Mengenal Hormon Pertumbuhan Tanaman

Tidak hanya pada manusia, hormon ternyata juga diperlukan tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang biak. Hormon (fitohormon) atau sering disebut juga sebagai zat pengatur tumbuhan merupakan kumpulan senyawa bukan hara yang dalam jumlah sedikit bahkan dapat memacu pertumbuhan, penghambatan, bahkan dapat merubah fisiologi, morfologi, dan biokimia pada tanaman. Hormon pada tumbuhan ada bermacam-macam dan memiliki fungsi masing-masing yang akan dijelaskan pada poin-poin berikut.

Auksin

Hormon auksin merupakan senyawa utama yang umum terdapat pada tanaman. Keberadaan auksin dalam sel tanaman dapat mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar; perkembangan buah; dominansi apikal; fototropisme dan geotropisme. Meristem apikal (bagian ujung tunas), daun yang masih muda, dan embrio yang terdapat dalam biji merupakan bagian tumbuhan yang umum terdapat keberadaan hormon jenis tersebut.

Sitokinin

Fitohormon lainnya yang umum terdapat dalam tanaman adalah sitokinin. Sitokinin pada sel tanaman berfungsi sebagai pemicu untuk pembelahan sel tanaman, merangsang pembesaran sel, merangsang perkecambahan biji dan pembentukan tunas. Sitokinin juga berfungsi dalam penundaan penuaan pada tanaman. Jenis hormon ini terletak pada embrio, akar dan buah, meskipun biasanya sitokinin akan berpindah dari akar ke organ lainnya pada tanaman.

Giberelin

Giberelin atau sering disebut sebagai asam giberelat (GA) adalah salah satu zat pengatur tumbuh yang berfungsi dalam mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun; mendorong pembungaan dan perkembangan buah; mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar. Hormon ini pada umumnya terdapat di bagian meristem apikal tunas ujung dan akar, daun muda dan embrio.

Asam Absisat

Asam absisat (ABA) juga termasuk salah satu dalam kelompok zat pengatur tumbuhan utama selain auksin, sitokinin, dan giberelin. Fungsi hormon ini antara lain; merangsang stomata untuk tertutup pada kondisi cekaman kekurangan air; menghambat
pertumbuhan dan mempertahankan benih dalam kondisi dormansi. Keberadaan asam absisat dapat ditemukan pada daun, batang, akar dan buah yang berwarna hijau.

Etilen

Senyawa fitohormon promotor lainnya yaitu etilen yang umumnya sering dimanfaatkan manusia dalam proses pematangan buah. Cara kerja dari hormon tersebut bertolak belakang dengan hormon auksin sehingga lebih dikenal sebagai inhibitor. Etilen berfungsi membantu proses pematangan buah, merangsang pembungaan dan pemekaran bunga, merangsang pertumbuhan akar dan batang, merangsang pengguguran buah dan daun, menghambat pemanjangan akar, batang, daun, dan bunga, serta mengakhiri masa dormansi. Fitohormon ini sering terdapat pada buah masak (matang), buku-buku pada batang dan daun yang senesen (mengalami penuaan).

Jenis Aglonema Selain Indah Ternyata Juga Terkenal Mahal, Ada Apa Saja?

Bagi pecinta tanaman hias, pastinya tidak heran dengan jenis aglonema yang sangat populer belakangan ini. Popularitas dari aglonema terlihat jelas dari keindahan daunnya yang serasi dipadu padankan dengan dekorasi rumah. Selain itu, aglonema tergolong tanaman hias yang mudah dalam perawatannya karena hanya memerlukan sedikit cahaya matahari, lho! Tak heran, kalau aglonema yang terkenal dengan keindahan daunnya ini banyak diburu oleh pecinta tanaman dengan membanderol harga paling mahal sekalipun, bahkan hingga puluhan juta rupiah!

Nah, buat kalian yang penasaran ada apa saja jenis aglonema yang tidak hanya terkenal indah tetapi juga diincar dengan harga mahal? Yuk, simak selengkapnya dari rangkuman ini!

Aglonema Anyamanee

Foto oleh 99.co

Aglonema Anyamanee adalah jenis aglonema yang paling banyak dicari, namun belum banyak dijual di Indonesia. Asal muasal dari tanaman ini sudah ada sejak tahun 2019, dimana seorang pembudidaya dari Thailand mengembangkan varietas baru dari tanaman tersebut. Yang menjadi karakteristik dari varietas aglonema satu ini adalah daunnya yang mencolok dengan warna merah yang mengisi hampir seluruh bagian daun, namun pinggiran daunnya berwarna hijau. Untuk indukannya saja, dapat terjual dengan harga puluhan juta rupiah, loh! Namun, tenang saja kalau untuk harga bibit ada di kisaran angka ratusan ribu. Kira-kira, apakah Sobat tertarik untuk membeli jenis ini?

Aglonema Khanza

Foto oleh Inkuiri.com

Nah, kalo jenis yang satu ini bisa dibilang tak kalah uniknya dengan Aglonema Anyamanee, lho! Karena karakteristik tulang daunnya yang mencolok dengan warna pink dan hijau serta terlihat sangat kontras, maka harga yang dibanderol pun cukup terbilang mahal. Fun fact nya, warna hijau pada daun ini lama kelamaan akan berubah warna menjadi kuning seiring pertambahan usia tanaman. Varietas ini mulanya muncul pada tahun 2018 sehingga tergolong varietas baru juga. Nah, untuk harga indukannya dapat mencapai kisaran 1-2 juta. Lumayan mahal, ya!

Aglonema Kochin

Foto oleh bibitbunga.com

Selanjutnya kita akan membahas tentang aglonema kochin, salah satu aglonema yang tergolong mahal di pasaran. Jenis tanaman satu ini tak kalah populer dengan jenis aglonema lainnya karena di Indonesia sendiri sudah banyak yang membudidayakannya. Aglonema kochin sendiri memiliki keunikan pada warna daunnya yang kontras antara warna merah dan hijau. Namun warna merah pada aglonema ini dominan dan berpadu dengan aksen warna hijau yang menyelimuti sisi daun di bagian luar warna merah. Penasaran dengan harga indukan dari aglonema kochin? Yap, harga indukannya dapat terjual dengan harga 1 jutaan. Menarik, bukan?

Itu dia jenis aglonema selain indah ternyata juga terkenal mahal, Sobat! Kalian setuju kan kalau aglonema di dunia itu memang punya keunikan dan keindahannya masing-masing? Sekarang, siapa Sobat disini yang mulai tertarik memiliki aglonema yang sudah kita ulas sebelumnya di rumah? Yuk, mulai miliki tanaman hias di rumah agar rumah terlihat lebih segar dan cantik, tentunya! Jangan ketinggalan juga dengan update informasi seputar tanaman dan buah yang akan disajikan di blog TamanKebun.com berikutnya, ya!

Sampai jumpa!

Manfaat Perbanyakan Tanaman dengan Stek Batang

Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu generatif dan vegetatif. Generatif umumnya menggunakan biji untuk dapat menghasilkan tunas baru, sedangkan vegetatif menggunakan cara buatan dengan bantuan manusia. Beberapa jenis tanaman memang membutuhkan teknik perbanyakan vegetatif agar dapat cepat menghasilkan anakan atau bibit baru sehingga produktivitas tanaman berlangsung dengan baik.

Salah satu metode vegetatif yang umum dijumpai adalah metode stek batang. Contoh tanaman yang sering dilakukan perbanyakan dengan stek batang antara lain rosemary, mawar, lavender, singkong, tebu, kangkung, dan anggur. Apa saja manfaat stek batang yang kalian ketahui? Simak selengkapnya di sini!

Salah satu manfaat perbanyakan tanaman dengan stek adalah tidak terkendala musim atau waktu. Oleh karenanya, stek dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu musim tertentu untuk menghasilkan anakan baru.

Selain itu, manfaat stek juga dapat menghasilkan anakan yang memiliki umur yang sama dengan induknya sehingga cepat berbuah. Hal inilah yang menjadikan pecinta tanaman senang melakukan stek agar dapat mendukung produktivitas dan memenuhi suplai dari kebutuhan tanaman mereka dalam waktu singkat.

Manfaat stek yang lain adalah sifat anakan mirip dengan sifat induknya. Berbeda dengan cara generatif atau biji yang cenderung tidak 100% mirip dengan induknya karena berbagai faktor eksternal atau internal, justru cara stek dapat menjadi solusi untuk tetap mendapatkan gen yang diinginkan dari induk tanamannya.

Terakhir, manfaat stek yang umum diketahui adalah dapat melakukan perbanyakan secara kontinyu sehingga pertumbuhan dan produksi menjadi lebih cepat dan dapat menguntungkan pemiliknya. Cara ini cenderung lebih pratis jika dibandingkan melakukan perbanyakan dengan biji.

Namun, di samping memiliki beberapa kelebihan dan manfaat, stek ternyata juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tesebut antara lain; lebih rumit dibandingkan dengan biji, harus memiliki pohon induk, lebih mahal dibandingkan biji, dan perakarannya yang lebih lemah dibandingkan biji.

Apapun metode yang dilakukan untuk perbanyakan tanaman, hal itu kembali kepada pemilik tanaman. Hal inilah yang kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan agar dapat dipikirkan secara matang untuk menentukan teknik perbanyakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Tantangan Agribisnis Bisa Jadi Peluang

Pandemi yang kita alami saat ini menyebabkan beberapa pelaku industri mengalami shock dan berupaya keras mengubah strategi dan kebijakan di beberapa areal bisnisnya. Tidak terkecuali, hal ini berdampak pula terhadap sektor agribisnis yang utamanya bergerak di sektor pertanian dan perkebunan. Namun, setelah kita melihat prosesnya, ternyata agribisnis merupakan salah satu industri yang cukup survive di tengah kondisi krisis akibat pandemi Covid-19.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sektor agribisnis merupakan salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan pasca krisis ekonomi. Buktinya, terdapat pertumbuhan yang bergerak ke arah positif terhadap sektor pertanian hingga 1,75 persen sepanjang 2020 menurut keterangan data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini menunjukkan bahwa trend industri agrobisnis mengalami kemajuan di saat krisis ekonomi.

Di tengah naiknya trend agrobisnis, setiap orang mulai berlomba-lomba melakukan inovasi dan menanamkan ketertarikannya terhadap budidaya tumbuhan. Mereka mulai serius mendalami passion ini agar dapat menghasilkan cuan. Bentuk agrobisnis salah satunya adalah menjual berbagai tanaman hias dan buah-buahan yang dapat dipatok mulai dengan harga terjangkau hingga mahal.

Alasan meningkatnya trend tanaman hias ini karena semakin banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah saja sejak peraturan ketat akibat pandemi tersebut diberlakukan. Kondisi ini dapat mengakibatkan kejenuhan dan rasa bosan berlebihan, sehingga banyak orang mulai beralih menghilangkan stres mereka dengan merawat tanaman. Tentu saja, tanaman menjadi penyembuh alternatif untuk menghilangkan stres, bukan?

Oleh karena itu, bagi Sobat TamanKebun.com yang ingin mengusir rasa bosan karena di rumah terus dan belum memiliki tanaman hias atau buah-buahan impian, tunggu apalagi? Segera cek katalog kita, ya untuk tahu lebih lengkap list tanaman hias dan buah-buahan yang tersedia. Have a nice day!

Daripada Dibuang, Manfaatkan Kulit Pisang Sebagai Pupuk dengan Cara Ini

Buah populer dengan nama ilmiah Musa sp. ini merupakan salah satu jenis buah yang sering dikonsumsi, loh! Banyak sekali kita jumpai buah ini di pasar hingga swalayan terdekat. Seringkali, orang-orang mengonsumsi buah pisangnya saja, tapi belum menyadari manfaat kulit pisang yang seringkali diabaikan. Padahal, pemanfaatan kulit pisang tersebut dapat menjadi pupuk organik yang baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman kita, loh! Hal ini karena kulit pisang mengandung zat magnesium, sodium, fosfor dan sulfur yang tinggi. Selain itu, kita dapat berkontribusi mengurangi dampak limbah organik yang mencemari lingkungan.

Foto: pexels.com

Mau tahu bagaimana cara membuat pupuk organik dari kulit pisang? Simak tips berikut ini!

Sebelum memulai langkahnya, mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk dari kulit pisang. Berikut bahan yang harus disiapkan:

  1. Kulit pisang 5 kg
  2. Pupuk cair EM4
  3. Air

Tips pertama yang dilakukan yaitu memotong atau mencacah kulit pisang sebanyak 5 kg dengan ukuran sekitar 2 cm. Kemudian, tuang cairan 100 ml EM4 di atas permukaan kulit pisang yang sudah dipotong dengan perlahan. Sebelum EM4 diberikan pada kulit pisang, cairan tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu menggunakan air. Ambil sebanyak 10 cc cairan EM4 kemudian larutkan dengan 1 liter air. Lalu, aduk dan diamkan selama 15 menit. Nah, cairan yang sudah dilarutkan dengan air inilah yang digunakan untuk campuran kulit pisang tersebut.

Setelah EM4 dituang di atas permukaan kulit limbah yang sudah dicacah, kemudian aduk hingga merata dan diamkan selama 30 menit. Pengomposan harus menunggu selama 60 hari agar hasilnya optimal. Selama pengomposan, jangan lupa untuk rajin membolak-balikkan kulitnya ya, supaya bakteri baik di dalamnya tetap hidup. Selamat mencoba!

Jenis Monstera yang Perlu Kamu Tahu

Keunikan dan keindahan dari jenis monstera menjadikan tanaman ini semakin banyak digemari pecinta tanaman hias. Tak kalah populernya, tanaman dari famili Araceae ini juga dijual dengan harga yang cukup mahal yaitu kisaran Rp 100.000,00 hingga Rp 300.000,00. Itulah alasan mengapa Monstera masuk dalam list tanaman hias paling kekinian yang wajib dimiliki oleh siapa saja. Apalagi, jenis tanaman ini sangat apik dipadukan dengan dekorasi tata ruang yang minimalis dan memanfaatkan gaya rumah yang serba ‘hijau’.

Untuk kamu yang penasaran ada apa saja jenis Monstera yang populer di kalangan masyarakat, berikut daftar spesiesnya yang sudah kami rangkum.

1. Monstera Deliciosa

2. Monstera Adansonii

3. Monstera Variegata

Monstera Deliciosa

Foto: pexels.com

Monstera Deliciosa merupakan jenis monstera yang paling banyak diminati karena ukuran daunnya yang besar melebihi telapak tangan manusia dan sangat cocok sebagai penghias pojok ruangan. Daunnya yang berwarna hijau, berbentuk seperti hati (ovate) dengan pinggiran daun yang berbelah dan helaian daun berlubang menjadi daya tarik tersendiri dari jenis ini. Monsterra Deliciosa di alam hidup sebagai autotrop atau epifit, tumbuh dengan baik di bawah naungan pohon, dan lingkungan yang lembab. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek atau biji.

Monstera Adansonii

Foto: pexels.com

Monstera Adansonii memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Monstera Deliciosa. Hanya saja, pinggir daun tidak terbelah dan bagian permukaan daun terdapat lubang yang menjadi ciri khas dari jenis ini. Monstera dari spesies ini juga menjadi salah satu favorit di kalangan pecinta tanaman karena mudah ditemukan. Ukuran daunnya juga tergolong lebih kecil jika dibandingkan deliciosa. Pada habitat alaminya, Monstera Adansonii tergolong epifit dan dapat tumbuh merambat di tegakan hutan hujan tropis. Perbanyakan tanaman ini dapat juga dilakukan dengan cara stek atau melalui biji.

Monstera Variegata

Foto: pexels.com

Selanjutnya adalah Monstera Variegata yang jarang ditemukan di pasaran. Morfologinya terlihat unik dengan perpaduan warna gradasi yang mencolok yaitu warna hijau dan putih kekuningan. Ukuran daunnya antara satu dengan yang lainnya juga tidak seragam sehingga jenis ini memang dijual dengan harga tinggi dibandingkan monstera lainnya. Hal ini karena adanya mutasi pada spesies tersebut sehingga menjadikan jenis ini tergolong langka. Pinggir daun tampak sama dengan jenis deliciosa yaitu berbelah dan dapat tumbuh tinggi namun tidak selebar ukuran daun deliciosa. Perbanyakan pada Monstera Variegata dapat dilakukan dengan stek.

Nah, itulah 3 jenis Monstera yang kini tengah populer di kalangan masyarakat. Selain cantik, tanaman ini juga memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing sehingga wajar jika dibanderol dengan harga yang mahal. Namun, nilai estetikanya sebagai dekorasi ruangan tidak terbatas dan pastinya memuaskan bagi setiap penghuninya.

Diet Plant-Based? Cari Tau, Yuk!

Istilah diet “Plant-based” sering muncul di berbagai konten media sosial atau bahkan teman terdekat kita pernah melakukan metode diet seperti ini, mungkin? Well, istilah plant based memang sudah tidak asing di telinga kita. Tapi Sobat Gardeners, apakah kalian sudah tahu istilah ini sebenarnya? Atau sekedar mendengar istilahnya muncul dimana-mana saja, nih? Nah, di artikel ini kita akan bahas secara umum pengertian dari diet plant-based. Simak baik-baik ya, Sobat!

Dikutip dari Orami.co.id, diet plant based atau diet nabati adalah pola makan yang hanya mengonsumsi sebagian besar makanan berasal dari sayuran. Beberapa orang menafsirkan pola makan ini sebagai diet vegan, karena menghindari semua produk hewani.

Pastinya kita bertanya-tanya, apakah sanggup ya, seseorang menjalankan diet hanya dengan mengonsumsi sayuran? Hmm, gimana ya? Kalo admin-nya TamanKebun.com sih sanggup-sanggup aja, hehe! Secara gitu loh, demi menjaga kesehatan tubuh, apa sih yang ga bisa dilakuin? Tapi, inget harus konsisten dalam menjalankannya supaya berpengaruh hasil dari menjalankan diet yang ekstra ketat ini. Semangat, sobat Gardeners yang sedang menjalankan diet plant based!

Eits, tapi pembahasan kita masih belum berhenti sampai di sini, loh! Admin TamanKebun.com mau kasih tahu kalo ternyata diet plant based ini tidak semata-mata fokus menjaga kesehatan tubuh secara optimal, loh! Ternyata diet plant-based juga punya misi menyelamatkan lingkungan! Wah, seperti apa nih, kira-kira?

Dilansir dari CNN Indonesia, dalam laporan studi Daily Meal mengatakan bahwa diet berbasis tumbuhan bisa membuat harapan hidup manusia lebih panjang dan menghemat trilunan dolar dalam upaya melawan pemanasan global. Dalam studi tersebut juga memperkirakan, melalui diet vegan ini justru mampu memangkas emisi karbon hingga 63 persen. Fun fact banget, ga tuh?

Well, setelah membaca artikel ini, adakah diantara antara Sobat Gardeners berminat untuk coba dan memulai diet pola makan serba sayuran ini? Oiya, Admin TamanKebun.com mau ingetin nih, jangan lupa untuk sarapan ya, supaya tubuh tetap semangat! Have a great weekend, Sobat Gardeners!

Wortel dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Wortel merupakan sejenis sayuran yang memiliki ciri khas berwarna oranye serta mengandung beta karoten tinggi. Selain kandungan beta karoten di dalamnya, manfaat wortel juga didapat dari kandungan serat, biotin, vitamin K, dan kalium. Wortel mengandung serat makanan yang bisa memperbaiki kondisi saluran pencernaan yang terganggu seperti diare atau konstipasi. Mudahnya dalam mengolah jenis sayuran tersebut seperti dikonsumsi mentah, direbus, hingga digoreng menjadikannya digemari masyarakat.

Berikut kita akan membahas tentang manfaat mengonsumsi wortel secara rutin. Yuk, kita simak artikel selengkapnya!

  • Baik untuk Kesehatan Mata – Wortel dipercaya dapat mencegah terjadinya rabun senja. Hal ini karena wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Sehingga sangat perlu kita membiasakan anak dengan pola konsumsi wortle secara rutin untuk mencegah terjadinya rabun dini.
  • Baik untuk Mengurangi Resiko Penyakit Jantung dan Kanker – Hal ini karena wortel kaya akan karoten sehingga efektif dalam perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, baik kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker perut.
  • Membantu Mengurangi Kolesterol – Wortel ternyata juga berperan dalam mengurangi resiko kolesterol tinggi yang juga berpotensi mengakibatkan serangan maupun penyakit jantung.
  • Lebih Mengenyangkan – Tentu saja wortel sangat berperan mengurangi berat badan karena setelah mengonsumsinya akan menimbulkan rasa kenyang yang cepat. Dengan begitu, akan mencegah kita untuk mengonsumsi asupan kalori lainnya.
  • Membantu Mengobati Cacingan – Kandungan serta yang tinggi akan membantu mendorong cacing parasit keluar dari usus.

Nah, itu dia manfaat wortel yang sudah teruji oleh berbagai ahli dan penelitian terkemuka. Mengonsumsi wortel untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sangat dianjurkan, dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen vitamin A. Suplemen vitamin A dosis tinggi sebaiknya dikonsumsi hanya dengan rekomendasi dokter. Sekian, Sobat Gardener semgoga bermanfaat ya!

Sumber: https://www.alodokter.com/manfaat-wortel-bagi-kesehatan

Cara Unik Menyimpan Stroberi Agar Tahan Lama

Sebagian masyarakat menggemari buah stroberi sebagai sumber asupan vitamin C dan K, karena rasanya yang manis asam segar. Selain itu, stroberi dikenal juga memiliki kandungan folat, magnesium, dan kalium. Pentingnya kandungan yang terdapat dalam buah merah ini juga sama pentingnya bagi kita untuk mempertahankan kualitas dan kesegarannya untuk waktu yang lama

Selain menyimopannya di dalam kulkas, ternyata ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyimpan stroberi agar tahan lama. Selanjutnya, simak artikel ini, ya!

  • Pisahkan Buah Stroberi yang Busuk – Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah memisahkan buah yang busuk dari buah segar lainnya. Adanya pengaruh jamur pada buah stroberi yang busuk berpotensi menyebarkan jamur pada buah segar lainnya. Sehingga, disarankan kita lebih baik melakukan sortir terhadap buah stroberi dan memisahkan buah yang busuk.
  • Tidak Perlu Mencuci Stroberi Jika Akan Disimpan – Hal kedua yang bisa dilakukan adalah tidak mencuci stroberi dengan air terlebih dahulu jika buah akan disimpan. Hal ini akan menyebabkan buah cepat busuk karena lebih cepat menyerap air. Buah stroberi dianjurkan untuk dicuci jika hendak dikonsumsi saja sehingga dapat membersihkan kuman dan bakteri sebelum disantap.
  • Bungkus Stroberi dengan Kemasan Kertas atau Plastik Kedap Udara – Cara selanjutnya untuk mempertahankan masa keawetan stroberi adalah dengan membungkusnya menggunakan kemasan kantong kertas atau kemasan plastik kedap udara sebelum disimpan dalam kulkas. Bungkus atau tutuplah dengan rapat.
  • Simpan di Laci Kulkas – Setelah ditutup dengan wadah kedap udara, selanjutnya adalah dengan menyimpan buah dalam laci kulkas bersama bahan makanan lain. Cara ini dapat mengawetkan buah stroberi selama kurang lebih 2 minggu.
  • Simpan Dalam Freezer – Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpannya di dalam freezer dan bekukan. Sebelum disimpan dalam freezer, kamu bisa mencucinya dan mengirisnya menjadi bagian yang lebih kecil. Cara ini dapat memperpanjang masa keawetan stroberi dalam waktu 1 hingga 2 bulan. Stroberi yang diiris setelah disimpan dalam freezer dapat dijadikan topping makanan, selai, maupun smoothie.

Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4316268/cara-menyimpan-stroberi-agar-tetap-segar-dan-tahan-lama

Punya Kebun Mini di Rumah, Perlukah?

Siapa yang disini punya rencana buat bikin kebun mini di rumah? Ada niat, tapi masih mikir-mikir memulainya dari mana? Sebelum memulai aktivitas berkebun, mari kenali dulu apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berkebun, dan kenapa berkebun itu sebenarnya perlu banget dimasukkan dalam daftar rencana kamu!

Berkebun adalah sebuah kegiatan fisik yang meliputi penanaman dan pemanenan sendiri tanaman seperti buah dan sayur sebagai bagian dari hortikultura. Dengan kata lain, berkebun adalah proses menghasilkan sendiri bahan makanan di rumah. Seringkali, rasa sayur dan buah-buahan di pasar mungkin berbeda dengan hasil panen sendiri. Bahkan sebuah studi terhadap sistem pangan di Amerika yang menyuplai stok sayur dan buah-buahan bisa berasal dari wilayah kebun produksi yang terletak beratus-ratus mil jauhnya. Tentunya, hal ini menjadi faktor yang menentukan cita rasa dan kesegaran dari produk itu sendiri. Karena waktu distribusi yang diperlukan akan membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari pengantaran, penyimpanan, hingga sampai di atas meja makan kita. Berikut adalah manfaat berkebun yang perlu kamu tahu, sehingga kamu akan lebih tertarik memulainya di akhir pekan nanti!

  1. Menghemat pengeluaran. Berkebun dapat membantumu untuk menghemat pengeluaran belanja, dibandingkan kamu membeli sayur dan buah-buahan di pasar. Panen sendiri di rumah, tidak perlu beli loh! Kamu cukup luangkan waktumu sejenak untuk melihat-lihat ke kebun mini-mu, apakah hari ini aku boleh panen buah tomat?
  2. Baik untuk kesehatan. Tentu saja, berkebun akan membuatmu lebih sehat. Misalnya kamu hanya bisa menyempatkan waktumu untuk merawat kebun di akhir pekan, tidak masalah! Kamu bisa berkeringat untuk menghilangkan racun dan lemak, serta meningkatkan sistem daya imun. Daripada duduk diam dan melamun di akhir pekan, mending siapkan cangkul kecil dan gunting kebun-mu untuk merapikan daun atau ranting yang mulai rapuh di halaman belakang rumah!
  3. Sarana olahraga outdoor. Kenapa tidak? Aktivitas berkebun pastinya membutuhkan tenaga dan mood yang baik. Kegiatan seperti mencabut gulma, penanaman bibit, penyiraman, dan penggalian tanah selama berkebun, diperkirakan dapat membakar 400 kalori per jam dalam tubuh! Selain itu, dapat melatih kekuatan dan kelenturan tangan.
  4. Penghilang stres alami. Berada di alam terbuka, meskipun di rumah aja bisa membuatmu melupakan hal-hal sedih. Menurut Journal of Health Psychology, berkebun merupakan sarana yang efektif untuk menghilangkan stres dibandingkan membaca buku. Dengan nuansa udara yang sejuk dan cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah pagar kebun-mu, dijamin akan meningkatkan mood seketika dan bikin bahagia.

Nah itu dia manfaat berkebun yang harus kamu tahu dari sekarang. Jadi, perlu sekali bagi kita untuk mulai menyiapkan kebun mini di rumah. Hal penting yang harus diperhatikan dalam berkebun adalah menciptakan sebuah sistem berkebun yang sustainable alias berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hindari penggunaan pestisida kimia yang beresiko bagi kelangsungan hidup serangga, hewan, dan berbahaya bagi tubuh, manfaatkan sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis tanaman, atur landscape taman dan kebun yang sesuai dan menarik, serta pengelolaan tanah. Melalui penerapan sistem berkebun yang ramah lingkungan, akan menjadikan pengelolaan kebun jadi lebih sehat dan lebih hijau. Yuk, mulai berkebun!